[SuJu Fanfiction] Try To Love Me Please! Part 2 (END)

try to love me please donghae ffWalaupun Young Jae kini telah memiliki pendamping hidup tapi di relung hatinya nama Woo Bin masih melekat kuat, ia masih belum bisa sepenuhnya melupakan cinta pertamanya tersebut dan itu membuat hubungannya dengan Dong Hae menjadi buruk. Ya, Dong Hae telah mengetahui masa lalu istrinya dengan Woo Bin dari Young Jun, kakak iparnya. Namun, meskipun begitu Dong Hae selalu berusaha bersikap baik pada Young Jae walaupun dirinya sendiri tak mencintai bahkan menyukai gadis itu. Sebenarnya disamping rasa cinta terhadap Woo Bin yang masih tertanam di hati Young Jae, ada sebuah rasa benci yang semakin hari semakin meruak dan sedikit demi sedikit menutupi rasa cintanya terhadap Woo Bin.

“Young Jae, kau sudah makan?”, Dong Hae menatap wajah Young Jae yang tampak sedikit pucat.

“Aku tidak lapar.”, jawabnya ketus, ia merasa risih jika suami yang tak ia cintai sama sekali itu mulai banyak bertanya.

“Wajahmu agak pucat. Sebaiknya kau makan dan istirahat. Aku akan membuatkan makanan untukmu.”

“Sudah kubilang aku tidak lapar. Sebaiknya kau biarkan aku sendiri, jadi silahkan keluar dari kamarku.”, perkataan tajam itu terlontar dengan mulus dari bibir Young Jae. Sejujurnya ia tak pernah sekasar itu pada orang lain, tapi entah kenapa apapun yang dilakukan Dong Hae selalu membuatnya merasa kesal.

***

Hari ini adalah tepat satu tahun usia pernikahan Young Jae dan Dong Hae, sikap mereka hanya mengalami sedikit perubahan, kini Young Jae mulai tak terlalu bersikap dingin terhadap Dong Hae namun tetap saja ia masih belum menganggap Dong Hae sebagai suaminya. Sedangkan Dong Hae, dari hari ke hari ia merasakan sesuatu tumbuh di dasar hatinya, perlahan timbul rasa selalu ingin berada di dekat Young Jae, menjaga gadis itu dan membuatnya tersenyum namun Dong Hae belum bisa melakukan apa yang ia rasakan karena ia takut malah memperburuk hubungannya dengan Young Jae.

Ratusan cahaya yang berasal dari lampu-lampu kendaraan yang berlalu lalang di hadapan Young Jae maupun dari gedung-gedung pencakar langit mulai tampak menghiasi malam di Seoul, gemercik titik air yang berjatuhan dari langit hitam terdengar semakin deras. Jarum jam mulai menunjuk ke angka 8, sekitar satu jam Young Jae berdiri di tempat itu, ia menunggu kedatangan seseorang. Gadis berambut hitam legam itu merogoh saku blazernya dan mengambil sebuah ponsel lalu menempelkan benda canggih itu di telinga kirinya. Ia mencoba menghubungi orang yang sedang ia tunggu yaitu Dong Hae, namun sial, nomornya tidak aktif. Selalu saja seperti itu, sebenarnya Young Jae paham profesi suaminya yang memang super sibuk itu tapi sesibuk apapun pekerjaannya ia tetap harus menepati janjinya pada Young Jae. Namun lelaki itu sering sekali sulit dihubungi pada saat mendesak seperti ini.

“Young Jae?”, sapa seseorang yang tiba-tiba muncul dari belakang. Spontan Young Jae menolehkan kepalanya ke arah sumber suara.

“Woo Bin oppa?”, orang yang berada di belakangnya kini adalah Woo Bin, sulit dipercaya Young Jae bisa kembali bertemu dengan cinta pertamanya. Jantungnya mulai berdebar cepat namun tak seperti saat ia masih bersama Woo Bin, ia tak merasakan kebahagiaan yang meluap-luap seperti dulu karena rasa benci telah menutupinya.

“Bagaimana kabarmu? Sudah lama tak bertemu.”

“Baik, kau sendiri?”

“Aku sekarang sedang tidak baik.”

“Bukankah kau sudah bahagia dengan wanita yang kau cintai?”, sindir Young Jae, Woo Bin hanya tersenyum miris mendengarnya.

“Aku salah. Ternyata wanita yang benar-benar kucintai ada di depanku bukan Ga Eul.”, perkataan Woo Bin sedikit membingungkan Young Jae. Apa maksudnya? Pikir Young Jae.

“Maksudmu? Aku benar-benar tidak mengerti.”

“Aku sebenarnya masih mencintaimu. Aku sangat merindukanmu. Aku ingin kita mulai memperbaiki hubungan kita yang dulu sempat hancur. Kali ini aku berjanji tak akan melukaimu bahkan meninggalkanmu.”, ungkapnya secara terang-terangan. Dan secara tiba-tiba Woo Bin mendekap tubuh Young Jae erat seakan tak membiarkan Young Jae menjauh sedikit pun. Tangannya mulai memegang wajah mungil Young Jae dan mendekatkannya dengan wajah dirinya. Young Jae hanya bisa terdiam, ia tak bisa bergerak sama sekali walaupun telah berusaha melepaskan diri.

Tepat pada saat itu, sosok Dong Hae pun tiba. Kedua indera penglihatannya menyaksikan dengan jelas ‘pemandangan’ yang tak mengenakkan itu, tubuhnya terdiam mematung sejenak, tangan kanannya mulai mengepal kuat dan seikat bunga yang dipegang tangan kirinya terjatuh begitu saja di atas aspal. Kemudian Dong Hae mulai melangkahkan kakinya kasar mendekati kedua insan yang terlihat seperti sepasang kekasih muda yang sedang dimabuk cinta. Dengan segera, Dong Hae menarik tubuh Woo Bin untuk menjauhkannya dari Young Jae, tangan kanannya yang sedari tadi mengepal kuat kini sukses mendaratkan sebuat pukulan keras di wajah tampan Woo Bin, tubuh Woo Bin yang tengah lengah pun tersungkur hampir ke tengah jalanan. Pada saat bersamaan, sebuah mobil melaju dengan keepatan tinggi ke arah Woo Bin dan siap melukai tubuhnya.

***

“Tak ada luka parah, Woo Bin-ssi hanya mengalami sedikit keretakan di tulang keringnya.”, jelas salah satu dokter yang menangani Woo Bin. Dan itu sedikit membuat Young Jae serta Dong Hae merasa lega.

“Apa yang telah kau lakukan? Kau sudah gila? Kau hampir saja membunuhnya, kau tahu?”, maki Young Jae pada sang suami yang menyebabkan kecelakaan itu menimpa Woo Bin.

“Apa kau masih mencintai pria itu?”, tanya Dong Hae dengan tatapan tajamnya.

“Bukan urusanmu.”

“Kau bilang bukan urusanku? Tentu saja itu menjadi urusanku. Kau adalah istriku. Mana mungkin ada seorang suami membiarkan istrinya mencintai pria lain.”, suara Dong Hae mulai terdengar meninggi tapi Young Jae masih menanggapinya dengan dingin.

“Memangnya kenapa? Walaupun aku istrimu toh kita tak mencintai satu sama lain kan? Jadi untuk apa kau perduli tentang perasaanku pada Woo Bin?”, balas Young Jae tak mau kalah. Kedua tangan Dong Hae memegang pundak gadis di hadapannya, menatap lekat-lekat manik mata milik istrinya yang ternyata begitu indah. Tatapan tajam Dong Hae seketika berubah menjadi lebih teduh dan kedua matanya mulai berkaca. Young Jae hanya mengerutkan dahinya melihat Dong Hae seperti orang yang begitu menyedihkan di hadapannya. Tiba-tiba saja sesuatu yang terasa aneh berdesir di hatinya dan kemudian memacu jantungnya bekerja lebih cepat.

“Mungkin bagimu aku tak seharusnya ikut campur dengan perasaanmu terhadap Woo Bin tapi aku sama sekali tak beranggapan seperti itu. Ya, sekarang aku telah berubah. Aku tak bisa membiarkan istriku bersama dengan pria lain. Memang pada awalnya aku pun sama denganmu, masih enggan menganggapmu sebagai istri bahkan sebagai teman pun tidak pernah. Tapi sekarang…”, belum sempat Dong Hae menyelesaikan pembicaraannya, Young Jae melepaskan tangan Dong Hae dari pundaknya secara paksa dan pergi begitu saja. Tak perduli dengan rintik-rintik air yang berjatuhan deras, Young Jae mempercepat langkahnya. Dong Hae pun tak membiarkan Young Jae pergi menjauh sebelum gadis itu mendengar apa yang selama ini ingin ia katakan. Dan akhirnya tangan kekar Dong hae berhasil menahan langkah Young Jae.

“Dengarkan aku! Kau adalah istriku, milikku. Aku tak akan pernah membiarkanmu menyukai pria lain bahkan aku tak akan pernah mengijinkan pria lain menyentuhmu. Aku tak suka jika pria lain berada di dekatmu. Apa kau masih belum bisa mengerti perkataanku ini?”, Jelas Dong Hae setengah berteriak agar Young Jae dapat mendengarnya walaupun berada di tengah gemuruh suara hujan yang begitu deras. Ternyata perkataan Dong Hae mampu merangsang cairan menyedihkan itu keluar dari pelupuk mata Young Jae.

“Kau tahu, setiap hari kau selalu membuatku merasa khawatir tak karuan, aku selalu ingin kau berada di dekatku dan jantung ini, kau bisa merasakannya? Dia selalu berdebar keras saat aku melihatmu. Apa semua ini masih belum cukup untuk menjadi bukti bahwa aku….”, Dong Hae menghentikan perkataannya saat tubuh Young Jae mulai bergetar dan gadis itu mulai menundukkan kepalanya. Walaupun begitu Dong Hae dapat melihat dengan jelas kini Young Jae tengah menangis, ratusan tetes hujan ternyata tak berhasil menyamarkan air mata Young Jae. Dong Hae memberikan sebuah pelukan hangat untuk Young Jae di tengah guyuran hujan yang membuatnya hampir menggigil.

“Young Jae-ya, aku mencintaimu. Aku harap kau bisa mengerti dan aku harap kau mau mencoba menerimaku sebagai suamimu.”, ungkap Dong Hae lirih, ia masih tak ingin melepaskann pelukannya.

“Maafkan aku… Selama ini aku terlalu egois.”, Young Jae membalas pelukan hangat Dong Hae, entah sejak kapan ia mulai merasa nyaman jika sedang bersama pria itu.

“Kau tidak perlu meminta maaf karena pada awalnya aku pun egois. Tapi setelah terbiasa denganmu aku mulai menyadarinya, aku mulai sadar dengan perasaanku yang sebenarnya. Jadi mulai sekarang kau mau menerimaku sebagai suamimu?”, Dong Hae melepaskan pelukannya sejenak, memerhatikan raut wajah gadisnya yang mulai terlihat berseri. Sungguh itu senyuman paling indah yang pernah Dong Hae lihat.

“Iya, aku juga berharap mulai sekarang kau mau menerimaku sebagai istrimu karena ternyata aku juga mencintaimu, oppa.”, perkataan Young Jae tersebut sukses membuat Dong Hae tersenyum bahagia dan membuat wajahnya seketika memerah. Dong Hae memegang wajah Young Jae perlahan dan mendaratkan sentuhan lembut di atas keningnya.

~ THE END ~

Akhirnya kelar. Termakasih untuk para reader yang telah menyempatkan waktu membaca fanfic ini ^^ jangan lupa tinggalkan saran dan komentar yang membangun. Gamsahamnida ~

[SuJu Fanfiction] Try To Love Me, Please (날 사랑해보세요 ) PART 1

try to love me please donghae ff

 

TITLE            : TRY TO LOVE ME, PLEASE (  사랑해보세요)

CAST             :

  • LEE DONG HAE
  • LEE YOUNG JAE
  • KIM WOO BIN

GENRE         : ROMANCE, MARRIAGE

Fanfiction ini murni berasal dari otak saya bukan otak orang tua saya, kakak saya ataupun nenek saya. Benar-benar murni dari imajinasi saya bersama Dong Hae >.< . Ini fanfiction bergenre marriage pertama saya jadi maklum apabila romance-nya kurang ‘feel’. Ini hanya cerita fiktif belaka (tapi bisa jadi nanti jadi kenyataan -_-). Apabila ada kesamaan nama tokoh, nama tempat, ukuran baju, merk HP dll bukan merupakan kesengajaan.

Okay, Don’t be silent reader and don’t be a plagiator. Happy reading ^_^
Baca lebih lanjut

[BoyFriend Fanfiction Oneshoot] Confession

confession cover (youngmin)

TITLE            : CONFESSION (고백)

AUTHOR      : Sindy Nur Ramdhani

http://www.facebook.com/ssindy.nramdhani

https://sindyyoungjae.wordpress.com

@Sindy_NR9

CAST             : Jo Young Min, Choi Shin Ah, Jo Kwang Min, Kim Dong Hyun

GENRE         : Romance

Fanfiction ini murni dari ide saya yang mengalir begitu saja saat memandang foto Young Min >.< . Don,t be silent reader! Don’t be a plagiator! and Happy reading ^_^

            Baca lebih lanjut